Cara Menyimpulkan Search Intent Hanya Dari Keyword

Xsantana
Xsantana Published on January 18, 2023

Apakah itu Search Intent?

Search intent ialah arti yang dipakai untuk memvisualisasikan maksud dari penelusuran online. Waktu pemakai internet melaksanakan penelusuran lewat cara online, mereka umumnya cari jawaban, pengin beli barang, atau cari data tertentu.

Donasi Blogger

Nih buat jajan

Hasil dari penelusuran pemakai, Google melaksanakan diagnosis. Hasil analisa itu dipakai untuk membetulkan algoritme untuk tentukan apa yang dicari pemakai dan apa yang penting diperlihatkan di Google.

Google sendiri lakukan update algoritme secara teratur menurut studi data yang mereka temukan untuk tingkatkan pelayanan mereka kedepannya.

Kenapa Search Intent Penting untuk SEO?

Search intent begitu penting waktu melaksanakan SEO. Intensi penelusuran punya peran besar dalam kesuksesan konten penjualan dan SEO. Beberapa waktu terakhir Google me-launching laporan "How Search Intent Is Redefining the Penjualan Funnel ".Laporan itu menerangkan jika jikalau pemakai intent tak terpenuhi, website tak kan mendapatkan rangking tinggi di Google.

Waktu Anda sukses membikin konten yang memberikan kepuasan intensi sang pelacak di web Anda, mempunyai arti Anda membikin conten berkualitas. Maka intensi penelusuran dari sebuah kueri benar-benar berfaedah waktu melaksanakan SEO.

Apabila web Anda pengin mendapati rank tinggi di Google, mendalami intensi dari sebuah keyword sangat penting.

4 Macam Search Intent

Ada empat ragam search intent yang bisa Anda pakai waktu melaksanakan keyword research. Tersebut merupakan penuturannya:

1. Data

Beberapa orang melaksanakan penelusuran di internet untuk cari info. Data itu dapat tentang kesehatan, produk yang pengin dibeli, data terkait pengajaran untuk anak-anak, atau investasi dan usaha. Intensi macam data punya pertanyaan detail dan umumnya pengin mengenal terkait satu tema lebih detil.

Umpamanya saja, Anda cari ayam goreng. Google mengetahui jika yang Anda mencari ialah resep membikin goreng, bukan peristiwa pengerjaan ayam goreng. Bahkan juga penelusuran itu ditambahkan dengan video dan gambar.

2. Navigasi

Contoh pengguna dengan intensi navigasi ke website youtube

Macam pemakai intent ke-2  ialah navigasi. Umumnya pemakai cari website spesifik dan mereka sudah ketahui ke mana arah penelusuran. Banyak pemakai berasa lebih cepat serta mudah menulis keyword di Google ketimbang harus menulis URL di situs browser. Contoh penelusuran navigasi ialah Youtube, Facebook, Tokopedia, dan
Baca juga : 7 Contoh Proposal Usaha Makanan yang Komplet dan Ringan Dibikin

3. Kupasan/Komparasi

Google search dengan keyword XIAOMI

Banyak pemakai yang punya intensi untuk melaksanakan bisnis umumnya cari pelayanan atau produk spesifik di pasaran. Apabila belum mendapati jalan keluar yang cocok, umumnya mereka akan cari data berbentuk perbedaan atau penjelasan. Contoh keyword yang dipakai: product kupasan atau kepuasan, restaurant murah dan nikmat di Jakarta, atau Samsung S22 Ultra versi iPhone 13 Pro M yang lain, dan ax.

4. Bisnis

Intensi sesudah itu negosiasi. Dalam intensi ini banyak pelacak udah oke dengan alternatifnyas dan pengin beli barang. Beberapa pada mereka sudah ketahui barang apa yang bakal dibeli. Mereka cari tempat tepercaya untuk beli barang itu. Contoh keyword yang dipakai : membeli Macbook pro atau harga Samsung S22.

Teknik Menebak Search Intent dari Satu Query

Ada beberapa arti penelusuran di mana banyak pemakai tidak sekedar cari konten. Mereka barangkali pengin beli suatu hal, daftar untuk eksperimen cari cuplikan, atau gratis.

Umpamanya, waktu Anda melacak keyword "membeli Apartemen Jakarta ".Dari keyword itu, banyak pemakai tengah cari alternatif tempat tinggal apartemen di Jakarta. Kebalikannya, apabila satu orang menulis "Panduan Investasi Apartemen", karena itu intensi data akan muncul.

Apabila Anda memakai sarana untuk kajian keyword, Anda dapat memakai beberapa sarana gratis untuk kajian keyword untuk menolong Anda.

Teknik Mengoptimalkan Conten dengan Search Intent
Macam conten yang Anda bikin harus sama dengan Search Intent pencari. Apabila Anda pengin melaksanakan optimisasi conten yang sama sesuai, pakai 3 langkah berikut:

1. Check integritas SERP (SERP reliability)

Rangking Google selalu beralih dan turun naik dari waktu ke waktu. Anda tak dapat cuma tergantung dengan analisa daftar website teratas. Perihal ini disebabkan intensi penelusuran kerap mengenyam peralihan. Oleh sebab itu, check sejarah rangking keyword yang dicanangkan dan saksikan hasil integritas SERP.

2. Yakinkan conten yang dibikin lurus sebanding dengan 3 C Search Intent

Yakinkan conten yang dibikin sama dengan intensi penelusuran kepada keyword yang dimaksimalkan. Setelah itu, Anda dapat mempelajari intensi penelusuran menurut 3 C, yakni konten model, konten konten angle, dan pola.

3. Cek hasil penelusuran dan halaman rangking paling atas

Kerjakan pengetesan dalam hasil penelusuran dan web rangking teratas. Arahnya ialah untuk memutus macam conten yang bakal dibikin sama dengan intensi penelusuran. Kerjakan analisa dan kajian keyword pada web di rangking rangking teratas.

Halaman yang tampil pada rangking atas di Google umumnya ialah halaman yang udah penuhi search intent pelacak, dan situsnya udah melaksanakan SEO dengan baik.

Konklusi

Berikut keterangan berkaitan search intent dan teknik mendalaminya dari sebuah keyword. Intensi penelusuran dari sebuah kueri benar-benar berfaedah waktu jalankan SEO dan rencana siasat content. Kontak minpil apabila Anda masih galau terkait SEO atau konten pemasaran.

Keep reading

More posts from our blog